Senin, 30 September 2019

Cara Membedakan Tinta Printer Original dan Tinta Palsu

Tinta Epson
Tinta Epson

Untuk urusan administrasi dokumen, akan selalu melibatkan perangkat printer untuk mencetak file-file penting yang dibutuhkan. Tentunya, Anda juga membutuhkan tinta agar mesin printer bisa berfungsi. Saat Anda membeli printer baru, Anda akan mendapatkan tinta original atau tinta resmi dari pabrik printer yang bersangkutan. Namun, jika sudah digunakan selama berbulan-bulan dan habis, Anda harus membeli tinta baru lagi.
Perlu diperhatikan, dalam membeli tinta harus berhati-hati agar tidak mendapatkan produk tinta palsu atau kw. Semakin banyaknya kebutuhan percetakan, beberapa pihak memanfaatkan peluang dengan menjual tinta kw dengan harga yang lebih murah untuk menarik pembeli. Lebih amannya, belilah jenis tinta sesuai dengan jenis printer yang Anda gunakan. Belilah di toko tempat Anda membeli printer atau toko resmi yang bersangkutan.
Tinta original maupun palsu akan mempengaruhi hasil cetakan dan berpengaruh pula pada kinerja mesin printer Anda. Jika tidak ingin mesin print cepat rusak atau hasil cetakan berkualitas buruk pastikan Anda membeli tinta original. Lalu bagaimana cara membedakan tinta original dan palsu? Berikut tipsnya!

Tips Membedakan Tinta Printer Original dan Palsu

Agar tidak salah memilih tinta, simak tips membedakan tinta printer original dan palsu dengan memahami ciri-cirinya sebagai berikut:
1.    Tinta Asli Memiliki Hologram 3D pada Kemasan, Sedangkan Tinta Palsu Tidak 3D
Saat membeli tinta, perhatikan kemasan tinta yang biasanya berupa kardus. Pada tinta asli, Anda akan menemukan logo hologram resmi dengan tulisan berjenis 3D (3 dimensi) atau timbul. Sementara, tinta palsu biasanya tidak dilengkapi dengan hologram. Kalaupun ada,logo hologram tidak berbentuk 3D (tidak timbul).
2.    Hologram Tinta Original dapat Digosok, Tinta Palsu Tidak
Hologram pada tinta original dapat digosok dengan kuku jari dan menampilkan kode tertentu. Sedangkan untuk tinta palsu saat digosok tidak menambilkan apa-apa.
3.    Tulisan Merek Tinta Original Printing Kasar, Tinta Palsu Printing Halus/Biasa
Untuk tinta original cenderung lebih kasar, sementara pada tinta palsu tulisan merek yang tertera pada kemasan cenderung halus. Hal ini karena pada tinta original, menggunakan sistem printing kasar atau timbul. Sementara, pada tinta palsu kardus kemasan diprint biasa.
4.    Stiker Kemasan Dilengkapi dengan Plastik sehingga Lebih Mengkilap
Jika Anda membuka kemasan kardus, lihat kemasan botol yang membungkus tinta. Botol kemasan selalu dibalut atau dilengkapi dengan stiker yang berisi informasi tentang tinta tersebut. Stiker tinta original dan palsu memiliki perbedaaan yang tampak jelas. Tinta original dibalut dengan stiker yang dilapisi plastik sehingga tampak lebih mengkilap. Sementara, pada tinta palsu stiker berupa kertas label biasa yang dipasangkan seperti menggunakan lem. Kertas lebih kusam dan mudah sobek.
5.    Botol Kemasan Tinta Original Lebih Elastis, Tinta Palsu Lebih Kaku
Saat Anda memegang botol tinta, Anda akan merasakan sedikit perbedaan. Dimana botol kemasan tinta original ini lebih elastis atau empuk ketika ditekan. Sementara, untuk tinta palsu cenderung lebih keras dan kaku.
6.    Tinta Original Memiliki Kode Produksi di Bawah Botol Kemasan dengan Tulisan yang Rapi, Tinta Palsu Tidak Memiliki atau Tidak Rapi
Coba lihat botol kemasan di bagian bawah. Pada tinta original akan tertulis keterangan merek tinta dan tanggal produksi. Sementara pada kemasan tinta palsu tidak memiliki keterangan tersebut. Jikapun ada, tulisan biasanya cenderung tidak rapi.
Jadi, itulah 6 cara sederhana membedakan tinta original dengan tinta palsu. Berhati-hatilah saat membeli tinta, jangan sampai mendapatkan produk palsu. Jangan tergiur dengan harga tinta yang relatif rendah dan ternyata kw.

Kamis, 26 September 2019

Masalah Umum pada Printer dan Cara Mengatasinya

Printer pada era ini menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, mulai dari masyarakat di Desa hingga Kota, dari penggunaan Rumahan, Kantor dan Instansi Negara. Hampir semuanya menggunakan printer untuk mencetak berbagai tugas, skripsi, laporan kerja dan lain-lain. Membuat nyaris setiap hari orang-orang sering berhadapan dengan bermacam masalah yang terjadi pada printer yang mereka gunakan. Hampir setiap masalah yang anda dan orang lain hadapi berbeda-beda, tapi dari banyaknya perbedaan itu muncul sebuah rangkuman masalah yang umumnya biasa terjadi pada printer.

Nah! Jadi kali ini, kami akan merangkum beberapa permasalahan printer, solusi dan bagaimana cara untuk memperbaikinya. Setidaknya hal ini akan membantu dalam mengatasi masalah printer yang sedang anda alami

1. Printer tidak Bisa Menyala (Turn On)

Solusi: Pastikan kabel listrik dari bagian printer sudah terpasang atau tercolok degan benar ke steker, pastikan tidak ada yang kendur. Jika Anda mengalami masalah dengan kabel, gantilah dengan yang lebih baik.

2. Kertas Macet Saat Sedang Mencetak Dokumen di Printer

Solusi : Cek apakah kertas terjebak dalam baki kertas (wadah kertas di printer) kalau iya, coba keluarkan semua kertas longgar dalam baki kertas. Lalu Tekan tombol Continue atau Resume pada printer . Jika kertas masih macet segera rapihkan dan pindahkan semua kertas yang ada di baki kertas. Keluarkan kertas yang macet satu per satu, mulai dari tengah dengan cara membuka kap penutup printer atau menariknya dari belakang secara perlahan, periksa setiap sisa kertas terutama jika kertas yang anda temukan banyak sobekan.

Catatan: Hindari untuk menarik kertas yang terjebak dari bawah penutup depan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada printer. Sebaliknya, tariklah dari bagian belakang printer atau baki kertas .

3. Printer Mencetak terlalu lambat 

Solusi: Acap kali sumber permasalahan yang terjadi pada printer yang proses mencetaknya terlalu lambat adalah dalam detail cetakan, jumlah cetakan atau kualitas cetak yang dipilih, yang berarti cetakan terperinci & kualitas tinggi akan memakan waktu lebih lama untuk mencetak. Namun jika Anda mengurangi kualitas cetakan sedikit , printer anda dapat mencetak lebih cepat dan menghemat tinta.


Caranya kurang lebih berlaku untuk semua aplikasi, pilih print kemudian pilih Properties. Namun setiap pengaturan printer akan bervariasi, tergantung pada model merk dan tipe printer Anda, kami menemukan pengaturan yang diperlukan di bawah tab Utama untuk satu printer lalu Kertas / Output tab untuk yang lain. Mengurangi kualitas cetak dengan mode draft. Pada Primera LX2000 misalnya, mengubah pengaturan kualitas cetak default dari Normal ke Draft Cepat.

Epson L1110
EPSON L1110
Bila printer masih lambat dalam mencetak, bisa jadi karena penuhnya memori komputer atau laptop, jika Anda menggunakan Sistem Operasi Windows coba lakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:
a. Sebelumnya pastikan harddisk masih memiliki ruang kosong minimal 120 MB
b. Kemudian pastikan anda sedang tidak menjalankan Aplikasi lain yang memakan memori
c. Pastikan juga Komputer bebas dari Virus atau Malware
d. Kemudian coba untuk melakukan defragmentasi pada harddisk Anda
e. Coba juga untuk disk cleanup pada harddisk Komputer atau Laptop Anda 
f. Jika langkah-langkah tadi tidak menyelesaikan masalah Anda, coba untuk membandingkannya dengan kecepatan saat mencetak memakai Komputer atau Laptop lain. Bila di Komputer lain ternyata bisa lebih cepat, kemungkinan komponen-komponen di dalam Komputer atau Laptop mengalami kerusakan atau mulai 'aus'. Namun bila di komputer lain proses mencetak masih lemot atau lambat, kemungkinan ada masalah pada perangkat Printer Anda, silahkan untuk konsultasikannya dengan Kami klik Success Comp

4. Boros biaya untuk Tinta / Toner 

Solusi: Salah satu cara untuk menghemat biaya yaitu dengan membeli cartridge yang berkapasitas tinggi. Apabila Anda sering
mencetak dengan jumlah yang banyak, cobalah perhatikan dan pilih kapasitas kartrid yang Anda butuhkan, contoh katrid tinta dengan kapasitas 250 halaman, atau kartrid toner dengan 2.000 halaman. 

5.  Windows mencetak ke printer yang salah

Solusi: Untuk beberapa sebab yang misterius, Windows bisa memilih secara default printer baru, yang akan secara otomatis mengirim pekerjaan cetak ke printer default tersebut. Untuk memperbaiki kesalahan ini pada Windows 7, klik Start (Ikon Windows di sudut kiri bawah layar) kemudian pilih Devices dan Printers. Pilih Printers and Faxes, klik kanan pada printer yang ingin anda buat default dan pilih Set as default printer.

6. Hasil cetakan terlalu terang atau muncul garis-garis horizontal 

Solusi : Mungkin ini terjadi karena print head yang tersumbat, masalah ini muncul akibat printer inkjet Anda jarang dipakai. Gunakan Program/Software utilitas printer yang akan membersihkan tinta yang kering dan mencetak halaman uji untuk pemeriksaan. Petunjuk tentang cara untuk melakukan ini bervariasi pada setiap printer. Namun umumnya pada Windows 7 di menu Start , klik Devices dan Printers atau Control Panel dan cari aplikasi utilitas pada printer Anda. Saran tambahan, menggunakan printer Anda secara berkala seperti dalam satu minggu sekali untuk mencetak 

7. Printer Wireless Lemot 

Solusi: Agar mendapatkan performa terbaik dari printer wireless yang biasa dipakai di banyak rumah dan kantor. Yang sebelumnya harus Anda ketahui bahwa kecepatan Wi–Fi menjadi lambat karena jarak, Anda seharusnya menempatkan printer sedekat mungkin ke router. Pastikan juga kecepatan jaringan memadai

8. Gunakan Kartrid dan tinta isi ulang KW = Hasil cetakannya tampak buruk

Solusi : Kami sarankan Anda untuk tetap menggunakan tinta produsen (Original). Tinta dari pihak ketiga memang lebih murah, namun konsekuensinya hasil cetak juga kurang bagus, karena tinta lebih murah biasanya diimbangi dengan kualitas cetakan yang lebih rendah.



Find Us

Head Office: Komplek Ruko Citra Gran, Blok R1 no.23 Jalan Alternatif Cibubur, Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi
Phone: (021) 8452024 | 0852 10000 355
Email: sales@success-comp.com
Website: www.success-comp.com